LUBUKLINGGAU-Gubernur Sumsel, H Herman Deru didampingi Hj Febrita Lustia menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Lubuklinggau dalam rangka HUT ke-19 Kota Lubuklinggau di ruang rapat paripurna DPRD Kelurahan Petanang, Rabu, (17/10).
Saat tiba di depan gedung DPRD Kota Lubuklinggau, gubernur beserta istri dan undangan disuguhkan dengan Tari Sambut Silampari.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru memuji Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang sangat inovatif meski dengan anggaran terbatas. Di tengah pandemi Covid-19, Wali Kota Lubuklinggau tetap menyeimbangkan antara penanganan Covid-19 dan pembangunan infrastruktur.
Bahkan, gubernur tak segan-segan memuji bahwa Gedung Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau menjadi salah satu yang terbaik di Provinsi Sumsel. "Kita bangga gedung ini sudah mendekati kesempurnaan. Mudah-mudahan apapun regulasi kontrak hukum yang keluar dari gedung ini berpihak kepada rakyat," ujarnya.
Deru juga menjanjikan pengerjaan jalan tol yang melalui Kota Lubuklinggau akan selesai pada akhir 2021 mendatang. Dengan demikian, jarak Palembang-Lubuklinggau dapat ditempuh maksimal hanya dalam waktu empat jam saja.
"Jadi, tahun-tahun selanjutnya, setiap HUT tanggal 17 Oktober, Gubernur Sumsel menghadiri acara di Lubuklinggau dulu, baru ke Prabumulih," katanya disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Ia pun mengingatkan peringatan HUT tiap tahun bukan hanya sekedar seremonial, tetapi ajang evaluasi dan introspeksi untuk kemajuan kota.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan Gubernur Sumsel sebesar Rp 54,7 M kepada Kota Lubuklinggau. Kemudian secara simbolis diserahkan pula hadiah kepada para pemenang Lomba Inovasi Daerah Kota Lubuklinggau. Juara I diraih Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Juara II oleh Dinas Tenaga Kerja, dan Juara III Puskesmas Simpang Periuk.
Sementara sebelumnya, dalam sambutannya Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan peringatan HUT Kota Lubuklinggau ke-19 merupakan tahun ketiga di periode kedua kepemimpinannya bersama H. Sulaiman kohar.
Pandemi Covid-19-19 tengah melanda dunia, tidak terkecuali di Kota Lubuklinggau. nyaris melumpuhkan seluruh sendi kehidupan masyarakat, khususnya dalam sektor ekonomi.
Menurut Wako, beberapa upaya telah dilakukan Pemkot Lubuklinggau dalam mengantispasi penyebaran Covid-19, diantaranya melakukan sosialisasi dan edukaasi secara masif dan berkelanjutan, melakukan penyemprotan di seluruh wilayah kota, memberikan bantuan sembako sebanyak 58.273 paket yang terbagi menjadi 3 (tiga) tahap, melaksanakan lomba kampung tangkal Covid-19 dan mencanangkan kawasan tertib Covid-19.
Selain itu kata Wako, Pemkot Lubuklinggau pada tahun ini sedang mengalami masa-masa sulit. APBD telah mengalami refocusing sebanyak dua kali dan pengurangan anggaran belanja dari Rp 1,025 trilyun menjadi Rp 900,59 M, dimana Rp 34 M digunakan untuk penanggulangan Covid-19.